Berbagai Cara Mengendalikan Rayap Di Rumah Kita
Rayap adalah salah satu binatang hama perusak yang cukup umum terdapat di negara tropis yang lembab seperti Indonesia. Meski memiliki ukuran yang kecil akan tetapi kerugian yang bisa ditimbulkan oleh rayap bisa cukup besar. Bagaimana tidak adanya rayap ini telah merusak ribuan atau mungkin lebih bangunan terutama yang terbuat dari kayu. Kerusakan yang ditimbulkan karena rayap pada bangunan bisa berupa kerusakan kecil saja jika pemiliknya langsung tau dan mengatasinya. Akan tetapi jika tak ketahuan bisa saja kerusakan yang ditimbulkan karena rayap ini lumayan parah bahkan bisa merobohkan bagian bagian dari bangunan.
Tak hanya kerusakan pada bangunan saja rayap juga bisa merusak berbagai dokumen penting dan berharga. Seperti yang kita ketahui selain memakan kayu rayap juga seringkali memakan kertas yang mengandung selulosa. Tak sedikit orang yang dokumen penting dan berharganya rusak karena dimakan rayap.
Karena begitu merugikannya dampak yang ditimbulkan oleh rayap maka menjadi sangat penting bagi kita untuk bisa mencegah agar sampai rayap tidak masuk ke dalam rumah atau bangunan kita dan jika memang rayap sudah terlanjur ada di dalam bangunan maka kita harus bisa membasminya.
Upaya mengatasi agar rayap tidak masuk ke dalam rumah sendiri secara umum ada dua macam. Yakni upaya pencegahan yang dilakukan sebelum rumah tersebut dibangun atau pra konstruksi dan upaya yang dilakukan setelah rumah jadi.
Untuk upaya pencegahan rayap pra konstruksi biasanya dilakukan dengan cara treatment tanah yakni dengan cara mengaplikasikan anti rayap berbahan dasar cairan ke tanah. Dan rayap yang sudah terkena anti rayap tersebut akan mati secara perlahan lahan. Sebelum mati jika rayap tersebut kontak dengan rayap lain maka akan terkontaminasi juga dengan cairan repellent anti rayap sehingga bisa menimbulkan efek domino kematian rayap.
Sedangkan upaya pengendalian hama rayap pasca konstruksi atau rumah sudah jadi bisa dilakukan dengan beberapa cara baik itu cara alami maupun menggunakan zat zat kimia tertentu. Untuk cara alami umumnya menggunakan bahan bahan yang mudah didapatkan di sekitar kita misalnya saja menggunakan cuka, minyak bawang, granola, cengkeh dan lain sebagainya. Akan tetapi tentunya keefektifan dari bahan bahan tersebut belum terlalu terbukti. Sehingga banyak orang yang lebih memilih menggunakan bahan bahan kimia. Namun tentunya untuk menggunakan bahan kimia ini perlu hati hati baik dalam takaran maupun pengaplikasinannya. Karena bisa bisa jika sembarangan menggunakan justru membahayakan keluarga maupun binatang peliharaan kita.
Untuk anda yang tidak ingin direpotkan dalam hal pengendalian rayap ini sebenarnya ada cara lain yang jauh lebih mudah untuk dilakukan. Yakni dengan menggunakan jasa anti rayap. Dengan menggunakan jasa ini maka kita tinggal terima beres saja dan tak perlu repot repot mencampur zat zat kimia. Apalagi sekarang jasa anti rayap sudah bisa dengan mudah kita temukan di berbagai kota di Indonesia. Salah satunya adalah layanan anti rayap dari fumida yang selain melayani pengendalian pasca konstruksi juga melayani pencegahan rayap pra konstruksi.